Perkara Yang Dapat Memusnahkan Karier Anda – Bagaimana Anda Berfikir?
Banyak pekerja yang mendambakan mendapatkan kerjaya tertinggi di perusahaan ditempat mereka bekerja. Namun banyak juga dari mereka yang masih memiliki pandangan atau melakukan hal-hal yang menghambat kareer. Berikut tulisan entri mengenai Kesalahan-Kesalahan yang Menghambat Kerjaya – Bagaimana anda Berfikir?
1. Membuat keajaiban
Keajaiban adalah suatu hal yang menyenangkan, namun dalam dunia kerja, jangan menghitung sebuah keajaiban sebagai faktor dalam penentuan target pekerjaan anda. Buat target yang realistik secara harian ataupun mingguan. Hukum Parkinson “Pekerjaan bertambah menyesuaikan waktu yang ada”
2. Mengambil tanggung jawab penuh
Jangan mencari apa yang sudah ada, belajarlah mendelegasikan. Ingat anda bukan manusia super yang mampu menyelesaikan apapun.
3. Mengikuti arahan dengan patuh
Menjadi pekerja yang patuh itu seringkali disukai oleh atasan, namun jika anda terlalu patuh, anda hanya akan dijadikan alat bagi kareer orang lain atau atasan anda. Bersikaplah patuh, namun tetap harus melihat kepentingan dan kredit dari instruksi yang diberikan kepada anda. Kreatiflah!
4. Membatasi peluang anda
Kalau anda membatasi hidup anda dalam lingkungan yang diatur oleh orang lain, anda tidak akan pernah mampu mengenali potensi besar yang anda miliki – apalagi orang lain. Hindari kecenderungan mengabaikan pilihan – pilihan yang tidak konvensional. Sebelum menjatuhkan pilihan arah, perhitungkan baik – baik seluruh pilihan anda
5. Mengabaikan timbal balik (Quid Pro Quo)
Jangan meremehkan nilai barter dari hal-hal seperti, secara verbal memberikan dukungan kepada seseorang dalam rapat, menjadi pendengar yang baik atau memberikan informasi yang dapat dipercaya.
6. Bolos Rapat
Rapat adalah sebuah sarana untuk melihat dan dilihat, bertemu dan menyapa, atau saling memeragakan dan menceritakan, jadi selalu usahakan datang saat ada rapat di perusahaan anda.
7. Menempatkan pekerjaan diatas kehidupan pribadi anda
Segala sesuatu ada batasnya, termasuk pekerjaan. Jadi jangan anda berfikir bahwa pekerjaan lebih penting daripada kehidupan peribadi anda. Seimbangkanlah kedua hal tersebut.
8. Membiarkan orang lain membuang waktu anda
Diajak bergosip dengan rakan kerja saat berada di ruang kerja memang menyenangkan, namun hal itu jelas sangat menggangu produktiviti anda. Bezakan antara orang yang perlu berbicara dan ingin berbicara, jangan korbankan waktu anda hanya untuk hal-hal remeh.
9. Meninggalkan kerjaya sebelum mencapai sasaran
Daripada sama sekali meninggalkan kerjaya ketika hidup menuntut sebuah perubahan, siasatilah dengan rencana hidup berstrategi yang memungkinkan anda tetap berjalan berdampingan dengan perkembangan bidang anda.
10. Mengabaikan pentingnya jaringan
Sehebat apapun kemampuan yang anda miliki, tanpa memiliki salasilah dan hubungan yang mampan, anda hanya akan menjadi pekerja biasa, dalam dataran operasional, bukan level pengurusan.
11. Menolak penghargaan
Terima segala bentuk pujian dan penghargaan dari perusahaan jika anda merasa layak untuk mendapatkannya.
12. Berprasangka buruk
Berprasangka buruk di tempat kerja membuat anda terus – menerus digiring ke posisi penuh keraguan terhadap diri sendiri, atau lebih buruk lagi, tidak berani mengambil risiko kerana takut akan ada masalah yang menghantui diri anda. Hal itu boleh juga mencegah anda melakukan sesuatu. Singkirkan cerita negatif dan gantikan dengan yang neutral. Serta berfokuslah pada solusi permasalahan, bukan pada permasalahannya sendiri.
Ayuh teman-teman sekalian silakan ke anjung utama Jobberies.com melihat peluang penghijrahan kerjaya seterusnya.
Banyak pekerja yang mendambakan mendapatkan kerjaya tertinggi di perusahaan ditempat mereka bekerja. Namun banyak juga dari mereka yang masih memiliki pandangan atau melakukan hal-hal yang menghambat kareer. Berikut tulisan entri mengenai Kesalahan-Kesalahan yang Menghambat Kerjaya – Bagaimana anda Berfikir?
1. Membuat keajaiban
Keajaiban adalah suatu hal yang menyenangkan, namun dalam dunia kerja, jangan menghitung sebuah keajaiban sebagai faktor dalam penentuan target pekerjaan anda. Buat target yang realistik secara harian ataupun mingguan. Hukum Parkinson “Pekerjaan bertambah menyesuaikan waktu yang ada”
2. Mengambil tanggung jawab penuh
Jangan mencari apa yang sudah ada, belajarlah mendelegasikan. Ingat anda bukan manusia super yang mampu menyelesaikan apapun.
3. Mengikuti arahan dengan patuh
Menjadi pekerja yang patuh itu seringkali disukai oleh atasan, namun jika anda terlalu patuh, anda hanya akan dijadikan alat bagi kareer orang lain atau atasan anda. Bersikaplah patuh, namun tetap harus melihat kepentingan dan kredit dari instruksi yang diberikan kepada anda. Kreatiflah!
4. Membatasi peluang anda
Kalau anda membatasi hidup anda dalam lingkungan yang diatur oleh orang lain, anda tidak akan pernah mampu mengenali potensi besar yang anda miliki – apalagi orang lain. Hindari kecenderungan mengabaikan pilihan – pilihan yang tidak konvensional. Sebelum menjatuhkan pilihan arah, perhitungkan baik – baik seluruh pilihan anda
5. Mengabaikan timbal balik (Quid Pro Quo)
Jangan meremehkan nilai barter dari hal-hal seperti, secara verbal memberikan dukungan kepada seseorang dalam rapat, menjadi pendengar yang baik atau memberikan informasi yang dapat dipercaya.
6. Bolos Rapat
Rapat adalah sebuah sarana untuk melihat dan dilihat, bertemu dan menyapa, atau saling memeragakan dan menceritakan, jadi selalu usahakan datang saat ada rapat di perusahaan anda.
7. Menempatkan pekerjaan diatas kehidupan pribadi anda
Segala sesuatu ada batasnya, termasuk pekerjaan. Jadi jangan anda berfikir bahwa pekerjaan lebih penting daripada kehidupan peribadi anda. Seimbangkanlah kedua hal tersebut.
8. Membiarkan orang lain membuang waktu anda
Diajak bergosip dengan rakan kerja saat berada di ruang kerja memang menyenangkan, namun hal itu jelas sangat menggangu produktiviti anda. Bezakan antara orang yang perlu berbicara dan ingin berbicara, jangan korbankan waktu anda hanya untuk hal-hal remeh.
9. Meninggalkan kerjaya sebelum mencapai sasaran
Daripada sama sekali meninggalkan kerjaya ketika hidup menuntut sebuah perubahan, siasatilah dengan rencana hidup berstrategi yang memungkinkan anda tetap berjalan berdampingan dengan perkembangan bidang anda.
10. Mengabaikan pentingnya jaringan
Sehebat apapun kemampuan yang anda miliki, tanpa memiliki salasilah dan hubungan yang mampan, anda hanya akan menjadi pekerja biasa, dalam dataran operasional, bukan level pengurusan.
11. Menolak penghargaan
Terima segala bentuk pujian dan penghargaan dari perusahaan jika anda merasa layak untuk mendapatkannya.
12. Berprasangka buruk
Berprasangka buruk di tempat kerja membuat anda terus – menerus digiring ke posisi penuh keraguan terhadap diri sendiri, atau lebih buruk lagi, tidak berani mengambil risiko kerana takut akan ada masalah yang menghantui diri anda. Hal itu boleh juga mencegah anda melakukan sesuatu. Singkirkan cerita negatif dan gantikan dengan yang neutral. Serta berfokuslah pada solusi permasalahan, bukan pada permasalahannya sendiri.
Ayuh teman-teman sekalian silakan ke anjung utama Jobberies.com melihat peluang penghijrahan kerjaya seterusnya.
No comments:
Post a Comment